Senin, 21 Desember 2009

Catatan Sang Pemimpi #2


Mimpi hanyalah implementasi dari realita kehidupan nyata yang dirangkai lebih indah. Realita yang tak mampu direalisasikan , sehingga hanya menyisakan impresi impresi semu . Sesuatu yang tak berasti memang. Namun impresi impresi itu , harapan harapan semu itu bagi sebagian orang dapat membengkokkan baja , meretakkan permata , membelah samudra. Mereka mereka itulah orang orang yang beruntung yang memiliki pegangan di tengah derasnya arus sungai kehidupan.

Catatan Sang Pemimpi #3


Kali ini si pemimpi beranjak dari ranjangnya , mengintip hiruk pikuk dunia melalui celah jendela kamarnya , ia melihat seorang anak menemukan sekeping uang di samping rumahnya , semua orang bilang hari ini adalah hari keberuntungan anak itu , si pemimpi merasa iri dengan anak itu , si pemimpi kembali ke ranjangnya yang hangat dan berharap dalam mimpinya ia menemukan lebih banyak uang logam , merangkai mimpi palsu , hanya demi kepuasan diri...meski dengan membohongi diri sendiri

Minggu, 20 Desember 2009

Catatan Sang Pemimpi #1


Mimpi mimpi yang selama ini kuyakini , kini hampir sirna , terkubur dalam angan angan semu Bara api mimpi yang dulu membara , kini mulai padam hanya menyisakan asap kelabu dan jelaga yang terburai , hilang tercabik angin , itulah mimpi mimpiku Aku tidak ingin jadi pecundang yang mempecundangi diri dengan terus bermimpi di balik selimut yang hangat , berharap udara tak terlalu dingin sekedar untuk memandang dunia dibalik jendela , lalu kembali terbaring di ranjang yang empuk untuk kembali merajut mimpi , mimpi yang entah kapan akan terwujud , mimpi mimpi yang telah berakhir , bahkan sebelum dimulai Aku ingin merangkai mimpi , dengan berguru pada pengalaman , belajar dari kehidupan. Sunday, December 20, 2009 at 3:56pm

Rabu, 09 Desember 2009

The Reality vs The Truth


Tak selamanya kebenaran akan menang, terkadang kebenaran dikalahkan oleh kenyataan. Suatu kenyataan mungkin tidak benar, karena itu, ia harus beqpani disalib atau digantung untuk suatu kebenaran...